Jumat, 18 Oktober 2019

Anatomi dan Instrumentasi

Materi Anatomi Fisiologi

          Anatomi mempelajari tentang susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Anatomi regional mempelajari menurut letak geografis bagian tubuh. Dan setiap region atau daerah, misalnya lengan, tungkai, kepala, dan seterusnya ternyata terdiri atas struktur atau susunan yang umum didapati pada semua region. Struktur itu ialah, tulang, otot, saraf, pembuluh darah dan seterusnya. 
         Fisiologi mempelajari tentang fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan pengetahuan tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi. Dan bersamaan dengan itu juga erat hubungannya dengan tugas ahli sitologi yang mempelajari detail struktur sel dan ahli biokimia yang berurusan dengan perubahan kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki proses kimia jasad hidup yang serba kompleks.   Tubuh di susun oleh berbagai tingkat pengorganisasian struktur dan kompleksitas. Tingkat terendah adalah atom yang bergabung membentuk momolekul.       
  1. Sel adalah unit terkecil penyusun kehidupan di dalam tubuh. Sel berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Setiap sel bersifat khas dan memiliki fungsi tertentu yang diperlukan tubuh. Dalam organisme konpleks, seperti tubuh manusia. Sel yang memiliki struktur dan fungsi yang serupa bersama sama membentuk jaringan.
  2. Jaringan tubuh terdiri atas banyak sel dan diklasifikasikan menurut ukuran, bentuk, dan fungsi sel.
  3. Membran adalah lapisan tipis yang meliputi membran jaringan epitelium dan membran jaringan ikat yang melapisi banyak struktur internal atau rongga.
  4. Organ tersusun dari sejumlah jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi yang spesifik. Sistem terdiri atas sejumlah organ dan jaringan yang bersama-sama berperan mempertahankan kelangsungan hidup tubuh.
  5. Sistem organ, merupakan gabungan beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi yang saling berkaitan. Sistem organ dalam tubuh meliputi intergumen, rangka muskuler, syaraf endokrin, kardiovaskuler, limfatik, pernafasan, pencernaan, perkemihan dan sistem reproduksi.

           Mediastinum I 
                        Isi Mediastinum:
  1. Esofagus, terdiri dari empat lapisan : lapisan mukosa, lapisan submukosa, dua lapisan luar otot longitudinal dan lapisan dalam otot sirkular, dan lapisan jaringan areolar di luar.
  2. Dultus torakikus, membawa limfe dari chyli sisterna melalui toraks dan mengalir ke v. 
  3. Kelenjar timus, merupakan komponen dari sistem limfatik. Letaknya biasanya di belakang manubrium, namun bisa terjulur sampaj ke atas kartilago kosta ke-4 di mediastinum.

 Materi Instrumentasi Laboratorium 

 Instrumentasi menurut Oxford English Dictionary didefinisikan:
  1. Penggunaan instrumen ilmiah, bedah, atau lainnya; pengoperasian dengan instrumen.
  2. Desain, konstruksi, dan penyediaan instrumen untuk pengukuran, kontrol, dll. keadaan yang dilengkapi atau dikendalikan oleh instrumen tersebut  secara kolektif.     
     Sebagai contoh istilah instrumentasi digunakan pada instrumentasi laboratorium yang mempunyai pengertian kumpulan alat uji laboratorium yang dikendalikan oleh komputer. Peralatan laboratorium tersebut mengukur jumlah listrik dan kuantitas kimia yang digunakan untuk otomatisasi pengujian air minum dari bahan pencemar.

Instrumen Laboratorium 
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemakaian peralatan:

  1. Persyaratan kecukupan peralatan Laboratorium harus dilengkapi dengan semua peralatan yang diperlukan sesuai dengan jenis layanan yang disediakan sekalipun tidak digunakan secara  rutin.
  2. Persyaratan kemampuan alat Pada saat instalasi alat maupun saat kerja rutin, peralatan harus diperhatikan menunjukkan kemampuan atau memenuhi kinerja yang dipersyaratkan dan harus memenuhi spesifikasi yang sesuai untuk pemeriksaan bersangkutan.
  3. Penandaan peralatan Setiap jenis peralatan harus diberi label, tanda atau identifikasi lain yang khas.

a) Alat Gelas
  1. Tabung yang dipakai harus selalu bersih. 
  2. Untuk pemakaian ulang, cuci alat gelas dengan deterjen (sedapatnya netral) dan oksidan (hipoklorit) kemudian bilas dengan aquades.  
b) Inkubator
  1. Bagian dalam inkubator dan rak harus dibersihkan secara teratur dengan disinfektan. 
  2. Suhu yang tertera pada alat perlu dikalibrasi secara rutin untuk mengetahui keakuratannya. 
c) Flame photometer
  1. Letakkan alat di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung atau sinar emisi yang konstan, bebas dari debu dan asap rokok. 
  2.  Ikuti petunjuk operasional dari pabrik pembuat mengenai; 
I)  Pemilihan photocell dan panjang gelombang
II)  Pengaturan lebar celah 
III) Pemilihan bahan bakar dan tekanan udara atau tekanan oksigen 
VI) Langkah-langkah untuk pemanasan alat, koreksi dari pengganggu dan background nyala flame 
V)  Pencucian burner
VI)  Pengabu/pemanasan sampel 
VII) Pengukuran intensitas emisi
Alat-alat Elektrik
1. Mikroskop cahaya
2. Mikroskop stereo
3. Autoklaf elektrik
4. Incubator
5. Hot plate & stirrer
6. Colony counter
7. Biological Safety Cabinet (BSC)
8. Mikropipet

 Alat-alat Gelas dan Keramik
1. Cawan Petri
2. Pipet ukur
3. Pipet tetes
4. Tabung reaksi
5. Labu Erlenmeyer
6. Glass beads
7. Mortar & pestle
8. Beaker glass
9. Bunsen burner
10. Gelas ukur
11. Batang L / Drugalsky
12. Tabung durham
  Alat-alat non gelas
1. Jarum inokulum
2. Pinset
3. Rubber bulb
4. pH meter universal


Daftar Pustaka

  1. Pearce, Evelyn C. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia
  2. Wilson and Ross. 2011. Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: Salemba Medika
  3. Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu
  4. Faiz Omar dan Moffat David. 2002. At a Glance Anatomi. Jakarta: Erlangga
  5. https://www.infolabmed.com/2016/08/instrumentasi-laboratorium-medis.html?m=1 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOCIAL LIFE

MAHASISWA PERANTAU DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Hai, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, ikali ini saya mau berbagi perasaan deng...